Halaman

Rabu, 08 April 2015

ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BIDANG IT

Nama   : Nashchan Arsyad
Npm     : 15111106
Kelas   : 4KA34
  • Etika

     Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.


  • Profesi

   Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu. Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.


  • Etika Profesi                          

     Etika profesi menurut keiser dalam ( Suhrawardi Lubis, 1994:6-7 ) adalah sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat. Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode etik yaitu agar professional memberikan  jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.


  • Profesionalisme                     

      Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus. “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Alam bekerja, setiap manusia dituntut untuk bisa memiliki profesionalisme karena di dalam profesionalisme tersebut terkandung kepiawaian atau keahlian dalam mengoptimalkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serta sebuah strategi pencapaian yang bisa memuaskan semua bagian/elemen. Profesionalisme juga bisa merupakan perpaduan antara kompetensi dan karakter yang menunjukkan adanya tanggung jawab moral.


  • Sebagian Profesi Brainware Di Bidang Komputer Khususnya dalam bidang Software

• System Analysts And Designer
• Computer Programmer
• Computer Operator
• Data Controller


  • Kisaran Gaji Dan Pekerjaannya

• Data Entry Operator
beberapa jabatan profesi bidang IT berikut standar penghasilannya:
1.     Country Manager
            Bertanggung jawab atas operasi bisnis skala nasional, mengembangkan rancana strategis, termasuk target laba dan risiko rugi dari setiap bisnis unit. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 10 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp75 juta s.d 150 juta.
2.     Sales Director (Regional)
            Bertanggung jawab atas keberlangsungan team penjualan dan kuota target, serta mengembangkan model bisnis untuk menentukan strategi penjualan. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 7 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp50juta s.d 75juta.
3.     Team Leader Sales Manager
            Bertanggung jawab atas arah dan kewenangan dari bisnis unit dan mitra kerja dalam mencapai dan meningkatkan target penjualan. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 7 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp27 juta s.d 40 juta.
4.     Post–sales Consultant
            Bertanggjung jawab atas penerapan dan penyaluran barang/jasa pada konsumen. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 5 tahun,jabatan ini menawarkan gaji antara Rp20juta s.d 35juta.
5.     Pre–sales Consultant
            Membantu tim penjualan atas produk IT atau jasa dengan melayani penyediaan technical support, dan product demonstration kepada konsumen, termasuk solusi pemetaan bisnis konsumen. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 5 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp20 juta s.d 35 juta.
6.     Account Manager/ Sales Manager
            Membangun dan mengembangkan penjualan atas produk IT dan jasa perusahaan dengan wilayah kerja atau segmen industri dengan memperhatikan target penjualan. Termasuk melakukan identifikasi, kualifikasi dan membuka peluang perusahaan yang memiliki prospek dan membutuhkan produk dan jasa IT bagi konsumen yang telah ada dan maupun yang baru. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 5 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp20 juta s.d 35 juta.
7.     Inside Sales Representative
            Melakukan identifikasi atas penjualan produk dan jasa yang dilakukan melalui sarana telekomunikasi seperti telepon dan teknologi Internet Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 5 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp4 juta s.d 10 juta.
8.     Enterprise Architect Degree
            Bertanggung jawab atas penyediaan rencana pengembangan arsitektur perusahaan, kebijakan maupun struktur kewenangan dan alur kerjanya. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja lebih dari 8 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp7 juta s.d 17 juta.
9.     Solutions Architect Degree
            Membuat desain arsitektur IT secara teknis, baik sistem maupun aplikasi perusahaan. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 5 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp7 juta s.d 15 juta.
10.  Analyst Programmer/ Software Engineer
            Membuat desain, code, dan uji coba program dalam rangka menunjang rencana pengembangan sistem aplikasi perusahaan. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja antara 2 s.d 6 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp3 juta s.d 7 juta.
11.  Software QA/Test Analyst
            Melakukan uji coba, melakukan sertifikasi dan audit atas produk piranti lunak. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 6 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp3juta s.d 9 juta. Untuk Posisi Software QA/Test Analyst Manager ditawarkan gaji antara Rp8 juta s.d 13 juta.
12.  Project Manager
            Membuat rencana, mengatur, dan melaksanakan kegiatan manajemen proyek untuk wilayah atau divisi. Melakukan monitoring pengembangan sesuai jadwal dan anggaran proyek. Mengalokasikan seluruh sumber daya demi keberhasilan proyek termasuk menjadi jembatan penghubung antara tim pelaksana proyek dan end-users. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 6 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp.10juta s.d Rp.18 juta.
13.  Project Manager–Infrastructure
            Bertanggung jawab atas keseluruhan dan kelancaran jalannya sistem IT. Membantu dan memecahkan masalah terhadap organisasi atas beberapa permasalahan IT. Memiliki pengetahuan terkini atas pengembangan IT. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 7 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp10juta s.d 20 juta.
14.  Security Consultant
            Konsultan khusus yang memahami teknologi keamanan IT. Mengetahui dan paham atas penanagan aplikasi termasuk meninjau tingkat keamanan system, mengukur risiko termasuk firewall management. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 5 s.d 7 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp8 juta s.d 15 juta.
15.  Storage Consultant
            Menyediakan bantuan atas keahliannya dalam technical support atas perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan dari storage products, termasuk including SAN, NAS, Backup and Recovery, Capacity Planning / Application Sizing, Business Continuity and Disaster Recovery, Operating Systems Administration. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 7 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp4juta s.d 10 juta.
16.  Business/ Systems Analyst
            Meninjau dan menilai beberapa hal seperti sistems feasibility studies, analysis & design. Menerjemahkan kepentingan bisnis dan kebutuhan bisnis ke dalam spesfikasi system. Bekerja sama dengan Engineers & Technical Support untuk menyelesaikan customer issues, termasuk menyediakan technical application support terhadap pengguna. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 6 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp5 juta s.d 11 juta.
17.  Systems/ Network Administrator
            Menjadi administrator dan mengoperasikan LAN & WAN networks, system management & hardware support. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 3 s.d 6 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp5 juta s.d 9 juta .
18.  Technical Consultant
            Mengatasi masalah dan perubahan sistem. Menindaklanjuti proses dokumentasi dan kepemilikan atas permasalahan operasional IT termasuk analisa permasalahan pasca penanganan. Membantu penangan permasalahan IT secara keseluruhan. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 2 s.d 6 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp10 juta s.d 15 juta.
19.  Database Administrator
            Bertanggung jawab atas proses administarsi dan technical maintenance dari sistemdatabase perusahaan Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 2 s.d 7 tahun,jabatan ini menawarkan gaji antara Rp5 juta s.d 15 juta.
20.  IT Auditor
            Membuat rencana dan melaksanakan audit atas system informasi, platform, Sistem Operasional dan Prosedur termasuk fraud management. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 2 s.d 7 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp4 juta s.d 12 juta.
21.  Helpdesk Analyst
            Melakukan penyelesaian masalah konsumen secara jarak jauh melalui email atau telepon dengan mengambil alih control users’ terminals via LAN/ WAN connections. Merencanakan, mengkoordinasikan support business processess, systems & end–users. Dengan gelar minimal S1 dan pengalaman kerja 1 s.d 4 tahun, jabatan ini menawarkan gaji antara Rp4 juta s.d 6 juta.

  • Kode Etik Profesi Bidang Teknologi Informatika
a. Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi (TI)
            Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
            Seorang profesional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user dapat menjamin keamanan (security) sistem kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).

b. Kode Etik Pengguna Internet
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku, agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan, pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal) positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak dibawah umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan pirating, hacking dan cracking.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto, animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk, sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota dapat melakukan teguran secara langsung.

  • Etika Programmer

Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
1.     Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2.     Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
3.     Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4.     Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5.     Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa ijin.
6.     Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7.     Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
8.     Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan status.
9.     Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
10.  Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11.  Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12.  Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13.  Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14.  Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15.  Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.

Sumber :

http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
http://www.lepank.com/2012/08/pengertian-profesionalisme-menurut.html
http://pritha1904.blogspot.com/2013/04/definisi-etika-profesi-dan.html
http://mamatbinmoncoy.blogspot.com/2013/04/pengertian-etika-profesi.html
http://alexingunadarma.blogspot.com/2015/03/etika-dan-profesionalisme-teknologi.html
https://raahmaad.wordpress.com/2013/10/20/etika-profesi-di-bidang-it-informasi-dan-teknologi/
http://bagja-nugraha.blogspot.com/2012/03/etika-profesionalisme-dalam-bidang.html
http://bairhadeli04.blogspot.com/
https://mulyaji.wordpress.com/2012/05/25/gaji-pekerja-it-di-jakarta/
http://bulanbalun.blogspot.com/2014/05/etika-profesi-di-bidang-it.html
http://e_cahya.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19555/Etika+dan+Profesionalisme.pdf
http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11837/W01-Pengertian+Etika.pdf