Halaman

Senin, 20 Mei 2013

Definisi dan metologi ekonomi


Definisi dan Metodologi Ekonomi
A.PENGERTIAN EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.. Secara garis besar ekonomi dapat diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga .Sedangkan ilmu yang mempelajari ekonomi disebut ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikankeluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihanmanusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebasteori lingkaran ekonomiinvisble hand,informatic economydaya tahan ekonomimerkantilismebriton woods, dan sebagainya.
Kategori umum ekonomi ada 2 yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengaruhi target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhipenawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah "pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang Dihadapi
 pada pilihan-pilihan. misalnya bidang pendidikanpernikahankesehatanhukumkriminalperang, dan agamaGary Becker dari University of Chicago adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia. Pendapatnya ini kadang-kadang digambarkan sebagai ekonomi imperialis oleh beberapa kritikus.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia. Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya; walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Hal ini menimbulkan pertanyaan "apa seharusnya dilakukan para ahli ekonomi?" 

Perkembangan ilmu ekonomi dimulai pada abad 18 yang pemikirannya diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran ini dipelopori oleh John Adam Smith, seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang terkenal melalui bukunya yang berjudul On Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations . Dan hingga kini walaupun ekonomi sulit untuk disimpulkan, ekonomi tetap digunakan untuk memahami, menganalisis dan memperkirakan fenomena di dunia nyata seperti inflasi, perdagangan. internasional dan nilai tukar.


B. Metodologi Ekonomi

Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi.

a. Teori Ekonomi
Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala-gejala yang diamati. Misalnya nih, mengapa bila harga suatu barang naik, permintaan terhadapnya cenderung menurun. apa selalu demikian? Penjelasan dan prediksi ini berdasarkan teori-teori tertentu.
Teori merupakan pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi.

Daya guna dan validitas sebuah teori itu diukur dari kemampuan dan keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala yang diamati.

b. Model Ekonomi
Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal atau menggunakan kata2, diagramatis, dan matematis. Model yang baik tidak harus sulit, yang hanya dimengerti oleh para doktor/guru besar ekonomi. Model yang baik itu dilihat dari variabel yang digunakan. Variabel merupakan ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari observasi ke observasi. Dalam memilih variabel-variabel untuk model, kita harus memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail yang tidak relevan sebaiknya dikeluarkan dari model.

Salah satu contoh model ekonomi yang baik adalah Model Siklus Lingkaran Kegiatan Ekonomi atau Circular Flow of Economic Activity di bawah ini. Model ini menjelaskan bahwa kesibukan pabrik-pabrik, antrian panjang pekerja dan aktivitas ekonomi di dunia nyata sebenarnya hanya merupakan proses pertukaran sumber daya yang dimiliki masyarakat (rumah tangga) dengan yang dimiliki sektor perusahaan (dunia usaha). Mengapa model ini dikatakan baik, sebab dengan menggunakan unsur-unsur sederhana kita mampu memahami dunia nyata.

c. Metode Deduktif dan Induktif
Metode deduktif adalah suatu metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya secara umum disimpulkan bila harga suatu barang meningkat, permintaan terhadapnya menurun. Jadi, bila harga gula meningkat maka permintaan terhadap gula menurun.
Pada awalnya metodologi ilmu ekonomi adalah deduktif. Tetapi dalam perkembangannya metode ini tidak mampu lagi menjelaskan fenomena-fenomena ekonomi. Misalnya, berdasarkan teori Adam Smith (Klasik), perekonomian tidak akan pernah mengalami masalah besar dan berlarut-larut, karena ampuhnya mekanisme pasar. Tetapi Depresi Besar (Great Depression) yang melanda perekonomian dunia selama 1929-1933 mengubah kepercayaan itu. Metode deduktif patut dipertanyakan kembali. Sejak saat itu metode induktif (mengambil kesimpulan untuk hal-hal umum dari hal khusus), berkembang. Salah seorang ekonom yang dianggap merintis penggunaan metode induktif adalah John Maynard Keynes, ekonom Inggris yang menjadi bapak ilmu ekonomi makro. Dampak positif dari metode induktif adalah meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman-pemahaman baru dalam ilmu ekonomi, baik mikro ekonomi maupun makro ekonomi.

d. Ceteris Paribus dan Fallacy of Composition
Istilah fallacy of composition memiliki pengertian apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat sangatlah baik bagi individu, tetapi jika seluruh individu semuanya hidup hemat, maka permintaan agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun rendah.gimana mau maju ekonomi nya...


e. Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Dalam menjalankan tugas keilmuannya, ekonom Bering membandingkan dunia nyata dengan dunia ideal. Ketika mengamati kondisi nyata, pendekatan yang dilakukan adalah ekonomi positif (positive economics). Pernyataan positif menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Oleh karena itu kebenaran pernyataan tersebut dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan itu dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan: "Apabila produksi semen turun maka harganya akan naik" adalah contoh pernyataan positif.

Pernyataan normatif adalah suatu pandangan subjektif atau suatu value judgment. Pernyataan itu bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tetapi mengenai apa yang sebaiknya harus terjadi. Pernyataan "Usaha menaikkan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar tambahan pendapatan dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk" adalah contoh pernyataan normatif.
Nama : Nashchan Arsyad
Npm   : 15111106
Kelas  : 2KA34


Tidak ada komentar:

Posting Komentar