Harga keseimbangan atau
harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang
terjadi atas kesepakatan antaraprodusen/penawaran dengan konsumen atau
permintaan. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas
barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam
kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price. Interaksi permintaan dan
penawaran terjadi di pasar, maka harga keseimbangan disebut juga harga pasar.
Dalam ilmu ekonomi, harga
keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik
pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga. Dengan kata lain Harga keseimbangan adalah
harga dimana baik konsumen maupun produsen sama-sama tidak ingin menambah atau
mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau dijual. Permintaan sama dengan
penawaran. Jika harga dibawah harga keseimbangan, terjadi kelebihan permintaan.
Sebab permintaan akan meningkat, dan penawaran menjadi berkurang. Sebaliknya
jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan penawaran. Jumlah
penawaran meningkat, jumlah permintaan menurun.
Secara grafis harga
keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva permintaan dengan kurva
penawaran. Keseimbangan harga merupakan titik temu antara permintaan dan
penawaran yang merupakan proses alami mekanisme pasar. Permintaan/pembeli
berusaha untuk mendapatkan barang/jasa yang baik dengan harga yang murah,
sedangkan penawaran/penjual berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Akibat dari tarik-menarik/tawar-menawar antara permintaan dan penawaran, maka
akan tercapai titik temu yang disebut keseimbangan harga.
2. Proses terbentuknya Harga Pasar
Terbentuknya harga pasar
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Masing-masing faktor dapat menyebabkan bergesernya jumlah permintaan dan jumlah
penawaran. Dengan bergesernya permintaan dan penawaran akan mengakibatkan
bergesernya tingkat harga keseimbangan. Untuk mengetahui harga dan jumlah
keseimbangan dapat dilakukan dengan cara tabel, cara matematis, dan cara kurva.
a. Cara Tabel
Harga
|
Permintaan
|
Penawaran
|
Rp200,00
|
7.000
unit
|
3.000
unit
|
Rp300,00
|
6.000
unit
|
4.000
unit
|
Rp400,00
|
5.000
unit
|
5.000
unit
|
Rp500,00
|
4.000
unit
|
6.000
unit
|
Rp600,00
|
3.000
unit
|
7.000
unit
|
Perhatikan tabel berikut
dan amati perubahannya :
P pada Rp. 400,00 terjadi
Equilibrium Price dengan jumlah yang ditawarkan (S) sama dengan jumlah yang
diminta (D), yaitu sebesar 5.000 unit. Penjual menawarkan dengan harga
Rp.600,00 dengan jumlah barang yang terjual/ditawarkan 7.000 unit. Sedangkan
pembeli menawar dengan harga Rp.200,00 dan jumlah barang yang diminta 7.000
unit. Karena tidak terjadi kesepakatan, maka penjual berusaha menurunkan harga
dan pembeli berusaha menaikkan penawaran, demikian seterusnya sampai akhirnya
bertemu pada harga Rp.400,00 dengan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan
jumlah yang diminta, sebesar 5.000 unit.
b. Cara Matematis
Proses terbentuknya
keseimbangan harga atau harga pasar dapat pula dicari dengan mengetahui fungsi
permintaan dan juga fungsi penawaran. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
harga keseimbangan terjadi apabila jumlah permintaan sama dengan
jumlah yang ditawarkan. Secara matematis hal ini ditunjukkan oleh persamaan Qd
= Qs.
Contoh :
Dalam suatu pasar
diketahui fungsi penawaran beras adalah QS = 50 P dan fungsi
permintaannya adalah Qd = 400.000 – 50P. Berapa harga keseimbangan
fungsi – fungsi tersebut ?
Penyelesaian :
Mencari harga keseimbangan
dalam pasar
Harga keseimbangan terjadi
jika penawaran = permintaan
Qd = Qs
400.000 – 50 P = 50
P
400.000 = 100 P
PE = Rp
4.000,00/Kg
Mencari fungsi kuantitas
pada fungsi permintaan Qd = 400.000 – 50P
Pada tingkat harga Rp
4.000,00/kg maka kuantitasnya adalah
Qd = 400.000 – 50P
= 400.000 – 50(4000)
= 400.000 – 200.000
=200.000
Mencari kuantitas pada
fungsi penawaran Qs = 50P
Pada tingkat harga 4.000
maka kuantitasnya adalah:
Qs = 50(4.000)
= 200.000
3.
Pergeseran Titik Keseimbangan
Titik keseimbangan
(Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya
akibat perubahan penawaran/permintaan.
a. Pergeseran
titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintaan
bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada kecenderungan harga akan
naik. Misalnya pada harga Rp.30,00 jumlah permintaan 40 unit. Jika jumlah
permintaan meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.50,00. Perhatikan
di grafik: E akan berubah menjadi E1.
b. Pergeseran
titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlahpermintaan.
Jika jumlah permintan
berkurang sedangkan jumlah penawaran tetap, maka harga akan turun. Misalnya
harga Rp.30,00 jumlah permintaan 40 unit. Apabila jumlah permintaan
turun menjadi 30 unit, maka harga akan turun menjadi Rp.20,00.
c. Pergeseran
titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah penawaran.
Jika jumlah penawaran
bertambah sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan turun. Misalnya
pada harga Rp.30,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah penawaran berubah menjadi 20
unit, maka harga akan turun menjadi Rp.50,00.
d. Pergeseran
titik keseimbangan yang disebabkan berkurangnya jumlah
penawaran.
penawaran.
Jika jumlah penawaran
berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan naik. Misalnya
pada harga Rp.30,00 jumlah penawaran 40 unit. Jika jumlah penawaran
berkurang menjadi 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00.
e. Permintaan
dan Penawaran Berubah Searah
Dipengaruhi oleh naiknya
permintaan dan penawaran terhadap keseimbangan pasar . Misalkan, harga
keseimbangan berada pada titik harga Rp 40,00 dan kuantitas 30 dan setelah
terjadi perubahan permintaan dan penawaran yang searah maka titik keseimbangan
berubah menjadi Rp 43,00 dan kuantitas 59.
f. Permintaan
dan Penawaran Berubah Tidak Searah
Dipengaruhi oleh naiknya
permintaan dan penurunan penawaran terhadap keseimbangan pasar. Misalkan, harga
keseimbangan berada pada titik harga Rp 40,00 dan kuantitas 30. Kemudian
terjadi perubahan sehingga titik keseimbangannya berubah menjadi P Rp 60,00 dan
Q 25.
Nama : Nashchan Arsyad
Npm : 15111106
Kelas : 2KA34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar