Pembentukan Kelompok
Pembentukan kelompok diawali
dengan adanya perasaan atau persepsi yang sama dalam memenuhi
kebutuhan.Setelah itu akan timbul motivasi untuk memenuhinya, sehingga
ditentukanlah tujuan yang sama dan akhirnya interaksi yang terjadi akan
membentuk sebuah kelompok.
Pembentukan kelompok
dilakukan dengan menentukan kedudukan masing-masing anggota (siapa
yang menjadi ketua atau anggota) Interaksi yang terjadi suatu saat akan
memunculkan perbedaan antara individu satu dengan lainnya sehingga
timbul perpecahan (konflik) Perpecahan yang terjadi bisanya bersifat
sementara karena kesadaran arti pentingnya kelompok tersebut, sehingga anggota kelompok berusaha
menyesuaikan diri demi kepentingan bersama. Akhirnya setelah terjadi
penyesuaian, perubahan dalam kelompok mudah terjadi.
Langkah proses pembentukan Tim diawali
dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal
berikut
Persepsi
Pembagian kelompok
didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari
pencapaian akademis. Misalnya terdapat satu atau lebih punya
kemampuan intelektual, atau yang lain memiliki kemampuan bahasa yang lebih
baik. Dengan demikian diharapkan anggota yang memiliki kelebihan
tertentu bisa menginduksi anggota lainnya.
Motivasi
Pembagian kekuatan yang
berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam
mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang ada pada setiap kelompok
juga akan memicu kompetisi internal secara sehat. Dengan demikian
dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar
bisa memotivasi diri untuk maju
Tujuan
Terbentuknya kelompok
karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau
individu.
Organisasi
Pengorganisasian dilakukan
untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok. Dengan
demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efisien dan efektif.
Independensi
Kebebasan merupakan hal
penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merupakan kebebasan
setiap anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi
selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata
aturan yang disepakati kelompok.
Interaksi
Interaksi merupakan
syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses
transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang
didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.
Pertumbuhan dan
Perkembangan Kelompok
1. Adaptasi Proses
adaptasi berjalan dengan baik bila: a) Setiap individu terbuka untuk memberi
dan menerima informasi yang baru. b) Setiap kelompok selalu terbuka
untuk menerima peran baru sesuai dengan dinamika kelompok tersebutc)
Setiap anggota memiliki kelenturan untuk menerima ide, pandangan, norma dan
kepercayaan anggota lain tanpa merasa integritasnya terganggu
2. Pencapaian tujuan Dalam
hal ini setiap anggota mampu untuk: a) menunda kepuasan dan melepaskan ikatan
dalam rangka mencapai tujuan bersama. b) membina dan memperluas pola
c) terlibat secara emosional untuk
mengungkapkan pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya
Selain hal diatas,
perkembangan kelompok dapat ditunjang oleh bagaimana komunikasi yang
terjadi dalam kelompok]Dengan demikian perkembangan kelompok dapat dibagi
menjadi tiga tahap, antara lain :
1. Tahap pra afiliasi Merupakan
tahap permulaan, diawali dengan adanya perkenalan semua individu akan saling
mengenal satu sama lainKemudian hubungan berkembang menjadi kelompok yang
sangat akrab dengan saling mengenal sifat dan nilai masing-masing anggota
2. Tahap fungsional Ditandai
dengan adanya perasaan senang antara satu dengan yang lain, tercipta homogenitas,
kecocokan, dan kekompakan dalam kelompok. Pada akhirnya akan terjadi pembagian
dalam menjalankan fungsi kelompok
3. Tahap disolusi Tahap
ini terjadi apabila keanggotaan kelompok sudah mempunyai rasa tidak membutuhkan
lagi dalam kelompok.Tidak ada kekompakan maupun keharmonisan yang akhirnya
diikuti dengan pembubaran kelompok.
Keunggulan dan Kelemahan
dalam Kelompok
Dalam proses dinamika
kelompok terdapat faktor yang menghambat maupun memperlancar proses tersebut
yang dapat berupa kelebihan maupun kekurangan dalam kelompok tersebut
1. Kelebihan Kelompok
Keterbukaan antar anggota
kelompok untuk memberi dan menerima informasi & pendapat anggota
yang lain
Kemauan anggota kelompok
untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan
pribadi demi
Kemampuan secara emosional dalam
mengungkapkan kaidah dan telah disepakati kelompok
2. Kekurangan Kelompok
Kelemahan pada kelompok bisa disebabkan karena waktu penugasan, tempat atau jarak anggota
kelompok yang berjauhan yang dapat memengaruhi kualitas dan kuantitas pertemuan
Nama : Nashchan Arsyad
Npm : 15111106
Kelas : 2KA34
Kelas : 2KA34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar